Pagi tadi, saya sedang membantu ibu memasak sebuah masakan
favorit keluarga kami. Ibu meracik bumbu dan saya yang menyiapkan
bahan-bahannya. Proses pengadaan bahan tidak memakan waktu yang cukup lama.
Namun, bahan dasarnya harus diiris sedemikian rupa sehingga sempurna dalam
proses pematangannya. Sayuran yang ukurannya besar tentu harus dikupas dahulu
sebelum diiris. Begitu juga cabai yang kecil juga melalui proses yang panjang
untuk menjadi bumbu yang lezat, tentunya barengan dengan teman-temannya yang
memiliki kekhasan tersendiri tentang rasa.
Untuk menjadi sebuah
masakan yang sempurna menurut ibu saya, saya dan keluarga saya. Tentunya bahan
dasar dan bumbu-bumbu itu akan mengalami peracikan, pengrisan, pengulekan,
serta pemanasan. Yang pada akhirnya nanti masakan tersebut dapat kami santab
dengan enak.
Memasak inilah yang
saya maksud dengan proses disini. Bukan hanya proses satu bahan, tetapi bahan yang lain juga. Banyak
jenis bahan yang berbeda rasa, berbeda tingkat kekerasan, dan berbeda kandungan
gizi. Perbedaan itulah yang disini saya analogikan sebagai diri kita, teman
kita si A, dan atau saudara kita si C. kita bekerjasama dengan banyak orang
dalam kehidupan kita untuk menghasilkan keharmonisan bekerja ataupun dalam
kehidupan sosial yang lain. Komposisi pemotongan yang kita perlukan ketika kita
berhubungan dengan satu orang tentunya berbeda perlakuan dengan orang lainnya.
Proses pengupasan tentang berperilaku, bertutur kata, ataupun hal lain perlu
diperhatian secara seksama untuk menuju keharmonisan. Setelah pengupasan dan
ppencampuran bahan itu telah sesuai dengan komposisi, tentunya ada proses
pemanasan untuk membuat bahan-bahan tersebut siap untuk disajikan. Pemanasan
tersebut berupa permasalahan yang kita hadapi dalam kerjasama kita dengan orang
lain yang tentunya memiliki karakter yang berbeda dengan kita. Jika dalam
proses pemanasan tersebut kita berhasil melewati, maka kita akan mencapai
keharmonisan dalam hubungan kita dengan orang lain. Dan tentunya hal tersebut
membuat kehidupan sosial kita menjadi lebih baik, begitu juga jika hal ini kita
lihat dalam kerjasama ditempat kerja kita. Harmonis dimanapun, akan membuat
kehidupan kita lebih berarti dihadapan orang lain. Proses itu sangatlah penting
dalam kehidupan kita.
Jadi, marilah mulai dari sekrang kita menghargai proses
kehidupan kita sebagai sesuatu ang menyenangkanuntuk kemudian kita ambil hikmah
yang tersirat dibaliknya.
Proses itu, sarat akan hikmah. Kuaklah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar